Kristologi Yohanes: Suatu Perlawanan Terhadap Kristologi Docetisme
DOI:
https://doi.org/10.2500/kerugma.v6i1.145Abstract
Salah satu isu yang sampai hari ini selalu masih hangat diperdebatkan adalah mengenai “ke-Manusiaan dan ke-Ilahian Yesusâ€. Ada yang mengakui ke-Ilahian Yesus, tetapi menyangkal ke-ManusiaanNya; ada yang menerima ke-ManusiaanNya tetapi menolak ke-IlahianNya; ada yang menerima keduanya yaitu ke-Ilahian dan ke-Manusiaan Yesus, tetapi menyatakan kedua sifat itu bercampur menjadi satu atau menyatakan Yesus setengah Manusia dan setengan Allah.Salah satu bidat yang sangat terkenal yang muncul pada abad pertama dan kedua adalah Gnostisisme yang sangat membahayakan Gereja pada saat itu. Khususnya Gereja pada waktu pelayanan Yohanes, kira-kira 70 tahun setelah Yesus disalib. Bidat yang dilawan oleh Yohanes ini secara spesifik dikenal dengan nama Docetisme/Doketisme. Aliran ini adalah salah satu aliran yang paling menentang ke-Manusiaan Yesus. Docetisme berasal dari bahasa Yunani dokein yang berarti menyerupakan. Jadi Docetisme adalah suatu pandangan yang tidak menerima kemanusiaan Yesus. Docetisme mengajarkan bahwa Yesus adalah sosok Ilahi yang hanya seolah-olah menjadi manusia.Doktrin mengenai Kristus mencakup suatu penelitian tentang pribadiNya dan juga karyaNya dengan mempergunakan literature buku-buku dan Alkitab sebagai sumber yang paling tepat dan benar. Maka, melalui tulisan ini penulis membuktikan bahwa Kristologi Doketis adalah sesat/bidat, dan kebenaran Kristologi Yohanes lah yang benar,Downloads
Published
2024-04-15
How to Cite
Panggabean, L. S. R. (2024). Kristologi Yohanes: Suatu Perlawanan Terhadap Kristologi Docetisme. KERUGMA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 6(1), 15–26. https://doi.org/10.2500/kerugma.v6i1.145
Issue
Section
Articles